B120news.com- Aksi bejat perampok yang merampas becak motor (betor) milik seorang kakek disabilitas akhirnya berakhir di ujung peluru. Minggu (13/7/2025).
Pelaku utama, Feri Junaidi alias Sembrenget, warga Medan, dilumpuhkan dengan timah panas oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan saat mencoba kabur, Jumat (12/7/2025).
Feri diketahui sebagai otak dari aksi perampokan keji terhadap M. Yatim, seorang penarik betor yang memiliki disabilitas di tangan kiri.
Insiden ini sempat mengguncang publik setelah rekamannya menyebar luas di media sosial dan menuai gelombang kemarahan.
“Pelaku pura-pura menjadi penumpang dari depan Makam Pahlawan. Saat tiba di lokasi sepi, dia menyuruh korban turun lalu langsung tancap gas membawa betor korban,” ungkap Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto saat konferensi pers bersama Kasi Humas AKP Syahri Ramadhan
Tim Resmob bergerak cepat setelah video viral itu mencuat. Setelah pelacakan intensif, Sembrenget ditemukan di kawasan Bundaran Rawe, Medan Labuhan.
Namun saat akan ditangkap, ia nekat kabur. Petugas pun terpaksa menindak tegas dengan tembakan.
Tak hanya Sembrenget, polisi juga meringkus penadah bernama Riki Wahyudi serta delapan pelaku kejahatan jalanan lainnya dalam razia besar-besaran.
Barang bukti yang disita meliputi satu unit betor hasil rampasan, sepeda motor Vario, pakaian, jaket, tali, hingga uang tunai.
“Modus para pelaku macam-macam, ada yang menyamar sebagai penumpang, ada yang membobol motor dengan kunci T, ada juga yang merampas langsung di jalan,” tambah AKBP Bayu.
Pihak Polrestabes Medan menegaskan komitmennya untuk terus memburu pelaku kejahatan jalanan yang kerap menyasar korban rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
Aksi cepat polisi ini pun menuai banyak pujian dari masyarakat yang mendambakan rasa aman di jalanan Kota Medan.
Editor : Darwis
