Kejamnya Ayah Tiri Aniaya dan Usir Anak 4 Tahun hingga Tewas di Angkot

Hukrim184 Dilihat

B120news.com- Yuni Trisnawati belum bisa menerima kenyataan ini hingga sekarang. Ia tak menyangka anak kandungnya yang masih berusia 4 tahun harus meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Takdir menjemput anak Yuni bernisial BTM ini seolah menggetarkan dada.

Masalahnya, kematian anak tak berdosa itu diduga terjadi akibat ulah keji ayah tirinya.

Insiden yang memilukan ini diketahui terjadi pada Kamis (4/4/2024) kemarin.

Awalnya, BTM diminta ayah tirinya pergi ke warung untuk membeli barang yang dia inginkan.

Sepulang dari warung, Yuni mengatakan, BTM datang dengan kondisi basah kuyup.

Tak lama setelah itu, bocah tak berdosa ini malah dibawa nongkrong bersama si ayah tiri.

Setelah itu, hal yang ditakutkan Yuni pun akhirnya kejadian. Sepulang dibawa nongkrong bersama si ayah tiri, BTM mengeluh sakit perut bahkan mengalami muntah-muntah dari sore hingga malam hari.

Menurut pengakuan Yuni, suaminya itu kerap melakukan kekerasan terhadap BTM.

Meski demikian, ia mengaku, sudah berusaha untuk melindungi sang anak.

Soalnya sebelumnya nggak kenapa-napa, terus dia jawab katanya ditonjok ayah, bagian perut. nggak tahu masalah apa, sehari-sehari emang sudah sering aniaya dan saya sudah sabar-sabarin.

“Awalnya marah-marah dikira anaknya mungkin bohongan sakit perutnya, padahal mah muntahnya banyak sampai muntah kuning,” katanya di RSUD Bayu Asih, Jumat (5/4/2024). Yang dikutip dari detik.com

Yang lebih menyakitkan, meski sudah meringis kesakitan, si ayah tiri diduga tega mengusir BTM dari rumah di Citarik, Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Yuni dan anaknya yang tak berdosa itu kemudian memutuskan pergi ke neneknya di Purwakarta.

Sayang, di tengah perjalanan, bocah tersebut tak kuat menahan sakitnya.

Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia di dalam angkot, dan jasadnya dievakuasi tim medis ke ruang jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Yuni menjelaskan ia baru menikah dengan suami barunya empat bulan terakhir.

Namun ia terus bertahan demi anak hingga akhirnya ia diusir oleh suaminya sendiri.

Bapak tiri yang aniaya, kejadian kemarin sore, ketahuan meninggal tadi pagi di angkot mau pulang, kan semalam diusir tuh sama bapak tirinya,

“Semalam tuh dikasih makan, tapi anak nggak mau terus malah dipaksain makannya, terus sambil digaplokin sama dijedotin kepalanya ke tembok,” ungkap Yuni.

Dirinya memutuskan untuk pulang ke Purwakarta setelah mendapatkan perlakukan tersebut.

Akhirnya pulang ke Purwakarta, naik bus dari Bandung. Sampai di Purwakarta pagi ini, Jumat (5/4/2024)

“Turun dari bus itu Ia lanjut naik angkot, tapi sebelum pulang mau laporan dulu ke polisi. Sebelum kantor polisi baru ketahuan anak itu sudah kaku, sudah meninggal di dalam angkot,” bebernya.

Dikonfirmasi melalui pesan singkat kepada Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Arwin Bachar mengungkapkan, kasus yang menimpa bocah empat tahun itu sudah dilimpahkan ke Polsek Soreang, Polresta Bandung.

“Kami menerima laporan kami sudah lakukan visum dan kasus ini kami sudah limpahkan ke Polresta Bandung yang menjadi tempat kejadian perkara, berdasarkan informasi pelakunya juga sudah di tangkap,” jawabnya.(***)

Ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *