B120news.com– Bea Cukai, bersama Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menggelar Patroli Bersama Berantas Sindikat Narkotika (Patma Bersinar) 2024.
Operasi nasional ini berlangsung selama satu bulan, mulai 30 September hingga 30 Oktober 2024.
Operasi ini berhasil mencatat 117 penindakan dengan total barang bukti lebih dari 900 kilogram, mencakup narkotika, psikotropika, prekusor (NPP), dan obat-obatan terlarang (OOT).
Capaian Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir
Direktur Interdiksi Narkotika Bea Cukai, R. Syarif Hidayat, mengungkapkan bahwa hasil Patma Bersinar 2024 menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Operasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari jumlah kasus yang ditangani maupun total barang bukti yang disita.
“Patma Bersinar 2024 mencatat 117 kasus dengan total barang bukti 913,355 kilogram, jauh melampaui capaian 2023 yang hanya 64 kasus dengan barang bukti 772,35 kilogram,” ujar Syarif.
Jenis Barang Bukti yang Disita
Barang bukti yang disita selama operasi ini meliputi berbagai jenis narkotika, di antaranya:
1.Ganja: 693.920,73 gram (dominan).
2.Methamphetamine: 99.746,93 gram.
3.MDMA: 3.078 gram.
Lainnya: Kokain, MDMB-Inaca, N-ethylpentylone, dan psikotropika lainnya.
Wilayah dengan Penindakan Terbesar
Dari segi geografis, wilayah yang mencatatkan hasil penindakan terbesar adalah:
1.Riau: 632.596 gram.
2.Jakarta: 105.617 gram.
3.Sumatra Utara: 43.775 gram.
Komitmen Bersama Memerangi Sindikat Narkotika
Syarif menegaskan, keberhasilan operasi ini merupakan bukti nyata komitmen lintas instansi dalam mendukung Asta Cita ke-7 Presiden Republik Indonesia, yaitu memperkuat reformasi hukum, birokrasi, dan pemberantasan narkoba.
“Melalui hasil operasi ini, diharapkan mampu menciptakan efek gentar terhadap sindikat narkotika. Lebih dari itu, kerja sama lintas instansi telah menyelamatkan 1.068.052 jiwa dari ancaman narkotika,” kata Syarif.
Selain penindakan, Patma Bersinar 2024 menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarinstansi demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bea Cukai berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas dan kualitas operasi semacam ini guna menjadikan Indonesia lebih aman dari ancaman narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Kerja sama lintas instansi adalah kunci utama dalam memerangi narkotika serta melindungi generasi muda dari bahaya obat terlarang,” pungkasnya.
Editor : Darwis
Follow Berita B120news.com di Google News