Lagu Baru Cakra Barani Jadi Alarm Bagi Pemimpin yang Menutup Telinga

Nasional7 Dilihat

B120news.com– Musisi Cakra Barani kembali mengguncang panggung musik Indonesia dengan merilis single ke-9 bertajuk “Jalanan Bicara”.

Masih konsisten dengan kritik sosial, kali ini ia menggandeng Ustadz Derry Sulaiman untuk menyuarakan keresahan rakyat atas kondisi demokrasi di Tanah Air.

Video klip resmi “Jalanan Bicara” menampilkan potongan berita internasional dan nasional yang menyoroti tragedi di Indonesia.

Beberapa sumber yang digunakan antara lain New York Post, DW News, SBS News, Times of India, iNews, Tribun Jabar, hingga Associated Press.

Dengan distorsi gitar yang gahar berpadu lirik lantang penuh amarah, lagu ini memotret krisis kepercayaan rakyat terhadap para wakilnya di parlemen.

Cakra menegaskan, karya terbarunya bukan sekadar musik, melainkan teriakan nurani masyarakat yang merasa diabaikan.

“Lagu ini adalah luapan amarah sekaligus bentuk nyata dari krisis kepercayaan rakyat kepada para wakil rakyat,” ujar Cakra Barani saat peluncuran lagu, Selasa (2/9/2025).

Ia juga menyinggung bagaimana pernyataan politisi kerap memperkeruh suasana, sementara kasus korupsi terus menggerogoti kredibilitas pemerintahan.

Sementara itu, Ustadz Derry Sulaiman memberi penekanan senada namun lebih menyejukkan.

Ia menilai aksi rakyat turun ke jalan bukanlah pemberontakan, melainkan wujud sah dari demokrasi.

“Rakyat turun ke jalan bukan untuk berperang. Ini suara jalanan, bukan suara peperangan,” tegas Derry.

“Jangan sampai aspirasi rakyat ditutup telinga. Demonstrasi adalah bagian dari demokrasi, peringatan bagi para pemimpin agar mendengar, bukan menghindar.”

Menurutnya, seorang pemimpin seharusnya hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan keluhan rakyat, bukan menutup diri saat suara kritis mengemuka.

Peluncuran “Jalanan Bicara” pun dinilai sebagai bukti keberanian musisi mengambil peran lebih dari sekadar penghibur.

Mereka hadir sebagai penggerak kesadaran sosial, menyuarakan keresahan publik yang sering kali terbungkam.

Editor : Darwis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *