B120news.com– Suasana Minggu malam (27/07/2025) di kawasan Sungai Cerekang, Makassar, mendadak menyala dan penuh sorak sorai.
Seorang pengamen yang tengah menghibur pengunjung dengan lagu viral “Salimu Naraka” dikejutkan oleh kehadiran langsung penyanyi aslinya, Udhin Leaders Daeng Rewa, yang tiba-tiba muncul dan “menggerebek” secara spontan.
Tanpa pemberitahuan apa pun, Udhin Leaders datang bersama rekan sesama musisi, Alex Malmsteen (Rahman Syarif), dan tim dari Leaders Art Management.
Udhin dan tim langsung menghampiri pengamen yang sontak terkejut dan nyaris tak percaya melihat sang idola berdiri tepat di depannya.
Tak butuh waktu lama, suasana makin meriah dan membara saat Udhin ikut bernyanyi bersama pengamen dan musisi jalanan lainnya, membawakan lagu “Salimu Naraka” dengan penuh semangat.
Para pengunjung yang tengah menikmati hangatnya sarabba dan gorengan pun ikut bersorak, merekam momen langka tersebut dengan ponsel mereka.
Udhin Leaders mengaku bahwa kehadirannya memang sengaja dirancang sebagai bentuk penghargaan kepada para musisi jalanan yang telah ikut mempopulerkan lagunya.
“Kami sengaja datang memberi kejutan sebagai bentuk penghormatan kepada para pengamen yang sudah membawa lagu Salimu Naraka hingga dikenal luas. Ini bentuk apresiasi kami,” ujar Udhin Leaders.
Udhin Leaders menambahkan bahwa aksi kejutan ini akan terus berlanjut ke berbagai penjuru kota untuk menemui para musisi jalanan lain yang juga turut menyebarkan karya mereka.
“Insya Allah, kita akan kunjungi satu per satu. Ini cara kami berterima kasih,” tambahnya.
Menariknya, kali ini Udhin tak datang sendiri. Ia hadir bersama tim manajemen lengkap tanda bahwa kiprahnya di dunia musik makin terarah dan serius, terutama dalam mengangkat musik lokal dari akar rumput.
Tak hanya sekadar bernyanyi, LA Management juga memberikan donasi kepada para pengamen sebagai bentuk dukungan nyata terhadap musisi jalanan.
Jenderal Manager (JM) Wawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sosial yang menyentuh langsung komunitas musik jalanan, sebagai bagian dari komitmen membangun koneksi antara artis dan rakyat.
Momen sederhana namun penuh makna ini membuktikan bahwa musik bukan hanya milik panggung besar, tapi juga milik jalanan. Sungai Cerekang pun menyala malam itu, bukan oleh lampu, tapi oleh semangat, haru, dan harmoni.
Editor : Darwis
Follow Berita B120news.com di Google news